Obrolan Buku yang mengupas tentang Revolusi sehari-hari aspirasi pendidikan dan paradoks perubahan. pengarang Basri Amin, S.Sos., MA.,PhD(ABD) Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Rektor IV Prof. Dr. Hasanuddin Fatsah, M.Hum Bertempat Di Gedung UPT- Perpustakaan Latai II Universitas Negeri Gorontalo Pemateri/Narasumber Basri Amin , Dr.Candra Cuga,M.Pd., Pembedah Dr.dr.Muhammad Isman Jusuf,Sp.S., Dr.Arwildayanto,M.Pd., Dr.Hj.Ester Yunginger ,M.Pd., Karmila Machmud,M.A.,Ph.D. Pada hari Rabu Tanggal 23 Oktober 2019.

           Revolusi Sehari-hari aspirasi Pendidikan dan paradoks perubahan, pendidikan membentuk dan mengarahkan perubahan.Meski demikian, jangan kita buru-buru mengira bahwa makin tinggi status sosial, kekuatan ekonomi dan riwayat pendidikan seseorang akan otomatis menampakan sikap-sikap damai, konsisiten taat hukum,dan memihak kepada keharmonisan sosial yang tinggi.Dalam Faktanya,banyak hal yang tidak sejalan.Mereka yang kelihatannya mengecap pendidikan luas dan mempunyai status sosial tinggi seringkali menjadi pribadi"pendendam" yang luar biasa.Dalam Banyak kasus,perilaku "korup" juga diidap luas oleh mereka yang berpendidikan.dengan demikian,kini negeri kita membutuhkan penyegaran pemahaman tentang pendidikan itu sendiri.Terutama dalam hubungannya dengan perubahan-perubahan besar yang melanda manusia dalam ukuran sehari-hari.

          Buku ini hendak menawarkan,sambil memperdebatkan,sejumlah paradoks dalam dunia pendidikan kita.Bukan semata dipaparkan dalam gaya telaah sosiologis,tetapi juga dalam beberapa bagian justru menyentuh dimensi-dimensi praktis filosofi.Dengan pendekatan ini, buku ini menampilkan elemen"pengalaman" sehari-hari,atau yang sifatnya momen-momen sosial yang rutin, sebagai titik masuk dalam melihat bagaimana aspirasi pendidikan di Indonesia berhadap-hadapan dengan kesenjangan aktual yang melilit eksistensi fungsional.Dari sinilah, sesuatu yang revolusioner mestinya memberi gema, bahwa pendidikan untuk perubahan hendaklah bermula dari perubahan pendidikan.